Benua Asia - Asia merupakan benua terbesar dan berpopulasi terpadat di dunia dengan wilayah yang mencakup 8,6% permukaan Bumi yang meliputi 50 negara yang tersebar dari daratan luas Asia Kecil, Timur Tengah, hingga Samudera Pasifik. Sekitar 60% populasi dunia tinggal di Asia.
Benua Asia dan Eropa merupakan benua yang terhubung lewat darat dan keduanya membentuk suatu benua raksasa yang disebut sebagai Eurasia. Batas antara Asia dan Eropa sangat kabur sehingga beberapa negara seperti Turki
kadang-kadang dapat dimasukkan ke Asia maupun ke Eropa.
Beberapa bentang alam yang sering dipakai untuk memisahkan kedua benua tersebut adalah Dardanella, Laut Marmara, Selat Bosporus, Laut Hitam, Pegunungan Kaukasus, Laut Kaspia, Sungai Ural (atau Sungai Emba), dan Pegunungan Ural hingga Novaya Zemlya. Selain itu, Benua Asia dan Afrika juga memiliki perbatasan darat yang bertemu di sekitar Terusan Suez
Beberapa bentang alam yang sering dipakai untuk memisahkan kedua benua tersebut adalah Dardanella, Laut Marmara, Selat Bosporus, Laut Hitam, Pegunungan Kaukasus, Laut Kaspia, Sungai Ural (atau Sungai Emba), dan Pegunungan Ural hingga Novaya Zemlya. Selain itu, Benua Asia dan Afrika juga memiliki perbatasan darat yang bertemu di sekitar Terusan Suez
Pembagian Wilayah
Benua Asia Terdiri dari lima wilayah yaitu : Asia Tengah, Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Selatan dan Asia Barat.
Berikut ini adalah negara dan ibu kota di Benua Asia :
1. Asia Tengah
Asia Tengah adalah sebuah kawasan yang terkurung daratan di Benua Asia.
Banyak arti yang berbeda dalam komposisi wilayah yang sebenarnya.
Menurut sebuah definisi, Asia Tengah mencakup sekitar 9.029.000 km²,
atau 21% dari benua. Negara-negara yang termasuk dalam wilayah Asia
Tengah menurut arti ini ialah Republik Rakyat Cina (Provinsi Qinghai, wilayah otonomi Xinjiang dan Tibet), Kazakhstan (wilayah sebelah timur Sungai Ural), Kirgizia, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.
Definisi kedua juga mencakup wilayah-wilayah definisi pertama ditambah Azerbaijan-Iran, negara-negara Transkaukasus (Azerbaijan, Armenia, dan Georgia), wilayah Turkic/Muslim selatan Rusia (Siberia selatan), Mongolia, Tiongkok bagian barat (Xinjiang dan Tibet), Afganistan, dan sebagian wilayah utara Pakistan. Definisi ketiga menjelaskan wilayah Asia Tengah sebagai bekas negara Republik-republik Asia Tengah Uni Soviet yang terdiri dari Kazakhstan, Kirgizia, Uzbekistan, Tajikistan, dan Turkmenistan. Asia Tengah telah lama menjadi wilayah perdagangan antara Tiongkok dan masyarakat Barat, dengan Jalur Sutra melewati wilayah ini dan menjamurnya banyak kerajaan di sini.
Definisi kedua juga mencakup wilayah-wilayah definisi pertama ditambah Azerbaijan-Iran, negara-negara Transkaukasus (Azerbaijan, Armenia, dan Georgia), wilayah Turkic/Muslim selatan Rusia (Siberia selatan), Mongolia, Tiongkok bagian barat (Xinjiang dan Tibet), Afganistan, dan sebagian wilayah utara Pakistan. Definisi ketiga menjelaskan wilayah Asia Tengah sebagai bekas negara Republik-republik Asia Tengah Uni Soviet yang terdiri dari Kazakhstan, Kirgizia, Uzbekistan, Tajikistan, dan Turkmenistan. Asia Tengah telah lama menjadi wilayah perdagangan antara Tiongkok dan masyarakat Barat, dengan Jalur Sutra melewati wilayah ini dan menjamurnya banyak kerajaan di sini.
Pada lima abad terakhir, kebanyakan wilayah ini perlahan-lahan dijajah oleh Kekaisaran Rusia dan Kerajaan Tiongkok, sedangkan Britania Raya
menduduki India di bagian selatan Asia Tengah.Semasa abad ke-20,
kebanyakan wilayah di Asia Tengah merupakan bagian dari bekas negara
aliran komunis Uni Soviet, yang pecah tahun 1991. Wilayah terkecuali ialah Mongolia dan daerah milik Tiongkok seperti Xinjiang.
Negara-negara tersebut telah berpaling dari sistem komunis, dan sekarang mengikuti berbagai sistem politik yang terdiri dari demokratis lemah hingga sangat otoriter. Namun Tiongkok dan Rusia masih berpengaruh kuat dalam mengontrol wilayah itu. Kebanyakan negara di Asia Tengah bergabung dalam Organisasi Kerjasama Shanghai.
Asia Tengah adalah wilayah yang sangat luas dengan jenis daratan yang bervariasi, misalnya tanah datar tinggi dan pegunungan (Tian Shan), gurun luas (Kara Kum, Kyzyl Kum, Taklamakan), dan tanah datar berupa rerumputan. Kebanyakan tanah sangat kering atau sangat kasar untuk dijadikan sebagai sawah. Mata pencaharian mayoritas penduduk ialah penggembala. Aktivitas industri berada di perkotaan.Sungai utama ialah Sungai Amu Darya, Syr Darya dan Hari Rud.
Aliran utama air juga berasal dari Laut Aral dan Danau Balkhash, keduanya adalah bagian dari kolam endorheic besar di Asia barat/tengah yang juga mencakup Laut Kaspia. Kedua aliran air ini mengalami penurunan volume pada akhir dekade ini yang disebabkan oleh pengalihan air dari sungai untuk aktivitas irigasi dan industri. Air merupakan sumber alam yang sangat berharga di Asia Tengah yang gersang, dan ia dapat berujung ke persengketaan internasional.
2. Asia TimurNegara-negara tersebut telah berpaling dari sistem komunis, dan sekarang mengikuti berbagai sistem politik yang terdiri dari demokratis lemah hingga sangat otoriter. Namun Tiongkok dan Rusia masih berpengaruh kuat dalam mengontrol wilayah itu. Kebanyakan negara di Asia Tengah bergabung dalam Organisasi Kerjasama Shanghai.
Asia Tengah adalah wilayah yang sangat luas dengan jenis daratan yang bervariasi, misalnya tanah datar tinggi dan pegunungan (Tian Shan), gurun luas (Kara Kum, Kyzyl Kum, Taklamakan), dan tanah datar berupa rerumputan. Kebanyakan tanah sangat kering atau sangat kasar untuk dijadikan sebagai sawah. Mata pencaharian mayoritas penduduk ialah penggembala. Aktivitas industri berada di perkotaan.Sungai utama ialah Sungai Amu Darya, Syr Darya dan Hari Rud.
Aliran utama air juga berasal dari Laut Aral dan Danau Balkhash, keduanya adalah bagian dari kolam endorheic besar di Asia barat/tengah yang juga mencakup Laut Kaspia. Kedua aliran air ini mengalami penurunan volume pada akhir dekade ini yang disebabkan oleh pengalihan air dari sungai untuk aktivitas irigasi dan industri. Air merupakan sumber alam yang sangat berharga di Asia Tengah yang gersang, dan ia dapat berujung ke persengketaan internasional.
Asia Timur memiliki luas sekitar 6.640.000 km², atau 15 persen dari benua tersebut.
Negara-negara berikut terletak di Asia Timur:
- Republik Rakyat Cina, kecuali untuk provinsi Qinghai dan daerah otonomi Xinjiang dan Tibet
- Jepang
- Korea Utara
- Korea Selatan
- Taiwan
- Mongolia
- Hong Kong
Negara-negara di bawah juga kadang dianggap sebagai bagian dari Asia Timur tergantung sudut pandang politik:
- Sisa bagian RRC: Xinjiang, Qinghai, Tibet (bisa Asia Timur maupun Asia Tengah)
- Mongolia (bisa Asia Timur maupun Asia Tengah)
- Vietnam (bisa Asia Timur maupun Asia Tenggara)
Lebih dari 1.500 juta jiwa, atau sekitar
40 persen seluruh penduduk Asia dan seperempat penduduk dunia tinggal di
Asia Timur. Wilayah ini merupakan salah satu wilayah terpadat di dunia.
Kepadatan penduduk Asia Timur, 230 per km², adalah lima kali rata-rata
dunia.
Sejarah Asia Timur, dan juga beberapa bagian Asia Tenggara, banyak dipengaruhi oleh Tiongkok. Misalnya, seluruh negara-negara Asia Timur menggunakan aksara Tionghoa
pada beberapa waktu dalam sejarah mereka. Daerah Tiongkok, Jepang, dan
Korea memiliki sistem tulisan yang berhubungan, dan bersama disebut CJK atau CJKV dengan pengecualian Vietnam.
3. Asia Tenggara
Asia Tenggara adalah
sebuah kawasan di benua Asia bagian tenggara. Kawasan ini mencakup
Indochina dan Semenanjung Malaya serta kepulauan di sekitarnya. Asia
Tenggara berbatasan dengan Republik Rakyat Cina di sebelah utara,
Samudra Pasifik di timur, Samudra Hindia di selatan, dan Samudra Hindia,
Teluk Benggala, dan anak benua India di barat.
Asia Tenggara biasa dipilah dalam dua kelompok: Asia Tenggara Daratan (ATD) dan Asia Tenggara Maritim (ATM).Negara-negara yang termasuk ke dalam ATD adalah
- Kamboja
- Laos
- Myanmar
- Thailand
- Vietnam
- Brunei
- Filipina
- Indonesia
- Malaysia
- Singapura
- Timor Leste
Malaysia, meskipun ada bagian yang
tersambung ke benua Asia, biasa dimasukkan ke dalam ATM karena alasan
budaya. Semua negara Asia Tenggara terhimpun ke dalam organisasi ASEAN.
Timor Leste yang sebelumnya merupakan bagian dari Indonesia telah
mengajukan diri menjadi anggota ASEAN walaupun oleh beberapa pihak, atas
alasan politis, negara ini dimasukkan ke kawasan Pasifik.
Secara geografis (dan juga secara
historis) sebenarnya Taiwan dan pulau Hainan juga termasuk Asia
Tenggara, sehingga diikutkan pula. Namun demikian, karena alasan politik
Taiwan dan pulau Hainan lebih sering dimasukkan ke kawasan Asia Timur.
Kepulauan Cocos dan Pulau Christmas, yang terletak di selatan Jawa, oleh
beberapa pihak dimasukkan sebagai Asia Tenggara meskipun secara politik
berada di bawah administrasi Australia. Sebaliknya, Pulau Papua
dimasukkan sebagai Asia Tenggara secara politik meskipun secara geologi
sudah tidak termasuk benua Asia.
Sejarah Penamaan
Nama untuk kawasan ini pertama kali dipakai pada abad ke-20. Sebelumnya Asia Tenggara dikenal dengan nama India Belakang (jika dibandingkan dengan anak benua India). Subkawasan Asia Tenggara terdiri dari sebelas negara, beberapa di antaranya berada di daratan utama (mainland), yang juga dikenal sebagai Asia Tenggara Daratan (Indocina) dan sebagian lagi seluruhnya merupakan kepulauan (Asia Tenggara Maritim), yang dikenal dengan istilah beragam.
Seperti Kepulauan Selatan (Nan Yang, Cina dan Vietnam), Kepulauan Melayu (Malay Archipelago menurut A.R. Wallace), Malayunesia (Logan), Indonesia (Logan dan Adolf Bastian), Hindia Timur (Oost-Indie, Belanda), Malaysia, Insulinde (oleh orang Hindia Belanda di awal abad ke-20), atau Nusantara (oleh masyarakat Indonesia). Agak menarik bahwa Semenanjung Malaya biasanya dimasukkan dalam wilayah kepulauan meskipun masih tersambung dengan benua Asia.
Nama untuk kawasan ini pertama kali dipakai pada abad ke-20. Sebelumnya Asia Tenggara dikenal dengan nama India Belakang (jika dibandingkan dengan anak benua India). Subkawasan Asia Tenggara terdiri dari sebelas negara, beberapa di antaranya berada di daratan utama (mainland), yang juga dikenal sebagai Asia Tenggara Daratan (Indocina) dan sebagian lagi seluruhnya merupakan kepulauan (Asia Tenggara Maritim), yang dikenal dengan istilah beragam.
Seperti Kepulauan Selatan (Nan Yang, Cina dan Vietnam), Kepulauan Melayu (Malay Archipelago menurut A.R. Wallace), Malayunesia (Logan), Indonesia (Logan dan Adolf Bastian), Hindia Timur (Oost-Indie, Belanda), Malaysia, Insulinde (oleh orang Hindia Belanda di awal abad ke-20), atau Nusantara (oleh masyarakat Indonesia). Agak menarik bahwa Semenanjung Malaya biasanya dimasukkan dalam wilayah kepulauan meskipun masih tersambung dengan benua Asia.
Geografi
Asia Tenggara terletak pada pertemuan lempeng-lempeng geologi, dengan aktivitas kegempaan (seismik) dan gunung berapi (vulkanik) yang tinggi. Sementara ATD relatif stabil dan merupakan daratan tua, ATM sangatlah dinamik karena di sana bertemu dua lempeng benua besar: lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia, ditambah dengan lempeng Filipina yang lebih kecil. Tiga pulau besar di Indonesia: Sumatra, Jawa, dan Kalimantan baru terpisah dari benua Asia sekitar 10 ribu tahun yang lalu akibat naiknya muka air laut karena usainya Zaman Es terakhir.
Pulau Papua secara geologi termasuk dalam benua Australia, yang juga terpisah karena peristiwa yang sama. Kedua lempeng besar itu bertemu pada busur cekungan yang memanjang ke selatan dari Teluk Benggala di barat Myanmar dan Thailand, terus menuju sisi barat Sumatra, lalu membelok ke timur membentuk Palung Jawa yang memanjang di selatan Jawa dan Kepulauan Nusa Tenggara. Akibatnya gempa bumi sering terjadi di daerah-daerah sekitarnya, seperti Gempa bumi Samudra Hindia 2004. Desakan lempeng Indo-Australia mengangkat permukaan pulau-pulau yang ada di dekatnya, sehingga terbentuklah deretan gunung berapi aktif.
Pulau Jawa adalah pulau dengan cacah gunung berapi terbanyak di dunia. Gunung Kerinci adalah gunung berapi tertinggi di Asia Tenggara. Di sebelah timur Filipina terdapat pula Palung Mindanao dan Palung Mariana yang merupakan pertemuan antara lempeng Filipina dan lempeng Pasifik. Di Filipina juga terdapat aktivitas kegunungapian yang tinggi. Puncak tertinggi yang berada di Gunung Kinabalu (4.101 m; Kalimantan) dan Puncak Jaya di Pulau Papua, Indonesia (5.030 m) Asia Tenggara.
Asia Tenggara terletak pada pertemuan lempeng-lempeng geologi, dengan aktivitas kegempaan (seismik) dan gunung berapi (vulkanik) yang tinggi. Sementara ATD relatif stabil dan merupakan daratan tua, ATM sangatlah dinamik karena di sana bertemu dua lempeng benua besar: lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia, ditambah dengan lempeng Filipina yang lebih kecil. Tiga pulau besar di Indonesia: Sumatra, Jawa, dan Kalimantan baru terpisah dari benua Asia sekitar 10 ribu tahun yang lalu akibat naiknya muka air laut karena usainya Zaman Es terakhir.
Pulau Papua secara geologi termasuk dalam benua Australia, yang juga terpisah karena peristiwa yang sama. Kedua lempeng besar itu bertemu pada busur cekungan yang memanjang ke selatan dari Teluk Benggala di barat Myanmar dan Thailand, terus menuju sisi barat Sumatra, lalu membelok ke timur membentuk Palung Jawa yang memanjang di selatan Jawa dan Kepulauan Nusa Tenggara. Akibatnya gempa bumi sering terjadi di daerah-daerah sekitarnya, seperti Gempa bumi Samudra Hindia 2004. Desakan lempeng Indo-Australia mengangkat permukaan pulau-pulau yang ada di dekatnya, sehingga terbentuklah deretan gunung berapi aktif.
Pulau Jawa adalah pulau dengan cacah gunung berapi terbanyak di dunia. Gunung Kerinci adalah gunung berapi tertinggi di Asia Tenggara. Di sebelah timur Filipina terdapat pula Palung Mindanao dan Palung Mariana yang merupakan pertemuan antara lempeng Filipina dan lempeng Pasifik. Di Filipina juga terdapat aktivitas kegunungapian yang tinggi. Puncak tertinggi yang berada di Gunung Kinabalu (4.101 m; Kalimantan) dan Puncak Jaya di Pulau Papua, Indonesia (5.030 m) Asia Tenggara.
Terdapat beberapa klaim dan perebutan
wilayah dan batas perairan di kawasan ini, yang melibatkan negara-negara
di kawasan ini maupun yang melibatkan negara di luar Asia Tenggara
(terutama Tiongkok dan Taiwan dalam kasus Kepulauan Spratly).
Geografi Asia Tenggara dapat
dikategorikan menjadi dua bagian, daratan dan kepulauan. Negara-negara
yang berada di daratan termasuk Myanmar, Kamboja, Laos, Thailand, dan
Vietnam. Sedangkan negara-negara yang berada di kepulauan termasuk
Brunei, Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Sejarah
Dengan ditemukannya Homo floresiensis di Pulau Flores pada 2003 menandakan bahwa daerah kepulauan Asia Tenggara ini paling tidak telah ditinggali oleh manusia sejak 18.000 tahun lalu, dengan perkiraan terjauh sampai 94.000 tahun yang lalu. Sejarah Asia Tenggara sebelum zaman kerajaan tidak diketahui banyak. Beberapa kerajaan berawal di daratannya, yang sekarang Burma, Kamboja, dan Vietnam.
Dengan ditemukannya Homo floresiensis di Pulau Flores pada 2003 menandakan bahwa daerah kepulauan Asia Tenggara ini paling tidak telah ditinggali oleh manusia sejak 18.000 tahun lalu, dengan perkiraan terjauh sampai 94.000 tahun yang lalu. Sejarah Asia Tenggara sebelum zaman kerajaan tidak diketahui banyak. Beberapa kerajaan berawal di daratannya, yang sekarang Burma, Kamboja, dan Vietnam.
Kerajaan pertama yang berkembang di
kepulauan Asia Tenggara adalah Sriwijaya. Dari sejak abad ke-5 ibu kota
Sriwijaya, Palembang, merupakan pelabuhan utama antara India dan Cina.
Dan kemudian diikuti oleh Majapahit, Sailendra, dan Mataram. Pedagang
Muslim mulai memasuki daerah ini pada abad ke-12. Pasai merupakan
kesultanan pertama.
Karena kondisi geografis yang berdekatan
dengan India dan Cina, kawasan ini banyak terpengaruh oleh kebudayaan
India dan China. Selat Malaka merupakan jalur perdagangan yang ramai
sejak berabad-abad lalu dan masih bertahan hingga sekarang.
Ekonomi
Kebanyakan ekonomi negara-negara di Asia Tenggara masih digolongkan kepada negara berkembang, hanya Singapura yang digolongkan ke dalam negara maju.
Kebanyakan ekonomi negara-negara di Asia Tenggara masih digolongkan kepada negara berkembang, hanya Singapura yang digolongkan ke dalam negara maju.
Ekonomi kawasan Asia Tenggara masih
banyak tergantung pada hasil alam, dengan pengecualian Singapura. Dengan
pembentukan kawasan perdagangan bebas Asia Tenggara oleh negara-negara
ASEAN diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan ini.
Agama
Agama yang dianut oleh penduduk Asia Tenggara sangat beragam dan tersebar di seluruh wilayah. Agama Buddha menjadi mayoritas di Thailand, Myanmar, dan Laos serta Vietnam dan Kamboja. Agama Islam dianut oleh mayoritas penduduk di Indonesia, Malaysia, dan Brunei dengan Indonesia menjadi negara dengan penganut Islam terbanyak di dunia.
Agama Kristen menjadi mayoritas di Filipina. Di Singapura, agama dengan pemeluk terbanyak adalah agama yang dianut oleh orang Tionghoa seperti Buddha, Taoisme, dan Konfusianisme. Walau begitu, di beberapa daerah, ada kantong-kantong pemeluk agama yang bukan mayoritas seperti Hindu di Bali dan Kristen di Maluku dan Papua atau Islam di Thailand dan Filipina bagian selatan.
Agama yang dianut oleh penduduk Asia Tenggara sangat beragam dan tersebar di seluruh wilayah. Agama Buddha menjadi mayoritas di Thailand, Myanmar, dan Laos serta Vietnam dan Kamboja. Agama Islam dianut oleh mayoritas penduduk di Indonesia, Malaysia, dan Brunei dengan Indonesia menjadi negara dengan penganut Islam terbanyak di dunia.
Agama Kristen menjadi mayoritas di Filipina. Di Singapura, agama dengan pemeluk terbanyak adalah agama yang dianut oleh orang Tionghoa seperti Buddha, Taoisme, dan Konfusianisme. Walau begitu, di beberapa daerah, ada kantong-kantong pemeluk agama yang bukan mayoritas seperti Hindu di Bali dan Kristen di Maluku dan Papua atau Islam di Thailand dan Filipina bagian selatan.
Lingkungan
Beraneka ragam hewan hidup di Asia Tenggara; di pulau Kalimantan, dapat ditemukan orangutan, Gajah Asia, Badak Sumatra dan Macan Dahan (Neofelis nebulosa diardi). Binturong dapat ditemukan di pulau Palawan.
Beraneka ragam hewan hidup di Asia Tenggara; di pulau Kalimantan, dapat ditemukan orangutan, Gajah Asia, Badak Sumatra dan Macan Dahan (Neofelis nebulosa diardi). Binturong dapat ditemukan di pulau Palawan.
Kerbau, baik yang dipelihara maupun yang
liar, tersebar di sepanjang Asia Tenggara, sedangkan kancil dapat
ditemukan di Sumatra dan Kalimantan. Kancil sendiri merupakan hewan yang
sering muncul dalam cerita-cerita rakyat di Indonesia dan banyak
dikenal anak-anak.
Burung-burung yang cantik seperti burung
merak dan srigunting (drongo) hidup di subkawasan Asia ini hingga sejauh
sebelah timur Indonesia. Babirusa (babi dengan empat gading), anoa, dan
komodo juga terdapat di Indonesia. Burung Enggang banyak dicari untuk
paruhnya dan diperdagangkan ke Tiongkok. Tanduk badak juga turut
diperdagangkan.
Kepulauan Indonesia dipisahkan Garis
Wallace. Garis ini berada di sepanjang sebuah perbatasan lempeng
tektonik, dan memisahkan spesies Asia (Barat) dari spesies Australasia
(Timur). Pulau-pulau antara Jawa/Kalimantan dan Papua yang membentuk
kawasan campuran di mana kedua spesies ada dinamakan Wallacea.
Perairan dangkal di terumbu karang (coral
reef) di Asia Tenggara mempunyai tingkat biodiversitas tertinggi untuk
ekosistem laut di dunia, di mana ikan-ikan dan moluska banyak dijumpai.
Ikan hiu paus (rhincodon typus) juga hidup di Laut China Selatan.
Pepohonan dan tanaman lainnya di kawasan
ini adalah tumbuhan tropis; di beberapa negara di mana terdapat
gunung-gunung yang cukup tinggi, tanaman bersuhu menengah dapat
ditemukan. Wilayah-wilayah hutan hujan (rainforest) ini saat ini banyak
mengalami penebangan liar, khususnya di Kalimantan.
Meskipun Asia Tenggara kaya akan flora
dan fauna, kawasan ini menghadapi penebangan hutan yang berat, sehingga
mengakibatkan hilangnya habitat berbagai spesies terancam seperti
orangutan dan Macan Sumatra. Pada saat yang sama, kabut asap juga
merupakan peristiwa yang lazim. Kabut asap terburuk yang pernah terjadi
berlangsung pada tahun 1998 di mana beberapa negara diselimuti kabut
yang tebal. Menghadapi masalah ini, beberapa negara di Asia Tenggara
menandatangani Persetujuan ASEAN mengenai Polusi Kabut Asap
Transperbatasan (ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution) untuk melawan polusi yang diakibatkan kabut asap.
4. Asia Selatan
Asia Selatan adalah
sebuah wilayah geopolitik di bagian selatan benua Asia, terdiri dari
daerah-daerah di dan sekitar anak benua India. Wilayah ini dibatasi oleh
Asia Barat, Tengah, Timur, dan Tenggara. Wilayah Asia Selatan meliputi
10% luas benua Asia, kira-kira 4.480.000 km² tetapi populasinya mencakup
40% populasi Asia. Kebanyakan dari daerah itu mendapat pengaruh budaya
India.
Umumnya, yang disebut Asia Selatan adalah negara-negara atau daerah berikut:
- Bangladesh
- Bhutan
- India
- Maladewa
- Nepal
- Pakistan
- Sri Lanka
- Teritori Britania di Samudera Hindia
Definisi
Seluruh wilayah tersebut, kecuali Tibet dan Teritori Britania, tergabung dalam South Asian Association for Regional Cooperation bersama Afganistan. Subwilayah Asia Selatan di PBB mencakup wilayah di atas ditambah Afganistan dan Iran. Iran memang kadang dimasukkan ke Asia Selatan, walaupun kadang juga disebut Asia Barat. Selain itu, Myanmar juga kadang digolongkan ke Asia Selatan. Istilah anak benua India lebih tepat dipakai untuk wilayah-wilayah yang terletak di Lempeng India.
Seluruh wilayah tersebut, kecuali Tibet dan Teritori Britania, tergabung dalam South Asian Association for Regional Cooperation bersama Afganistan. Subwilayah Asia Selatan di PBB mencakup wilayah di atas ditambah Afganistan dan Iran. Iran memang kadang dimasukkan ke Asia Selatan, walaupun kadang juga disebut Asia Barat. Selain itu, Myanmar juga kadang digolongkan ke Asia Selatan. Istilah anak benua India lebih tepat dipakai untuk wilayah-wilayah yang terletak di Lempeng India.
Geografi
Secara geografis, Asia Selatan berbatasan dengan Asia Tengah di utara, Asia Timur, di timur, Asia Tenggara di sisi tenggara, Asia Barat di sebelah barat dan dengan Samudra Hindia di sebelah selatan. Pegunungan Himalaya merupakan batas utara dan timur Asia Selatan, sedangkan Laut Arab dan Teluk Bengali merupakan batas selatannya. Pegunungan Hindu Kush di Afganistan dan Pakistan utara biasanya dianggap sebagai batas barat laut anak benua India.
Secara geografis, Asia Selatan berbatasan dengan Asia Tengah di utara, Asia Timur, di timur, Asia Tenggara di sisi tenggara, Asia Barat di sebelah barat dan dengan Samudra Hindia di sebelah selatan. Pegunungan Himalaya merupakan batas utara dan timur Asia Selatan, sedangkan Laut Arab dan Teluk Bengali merupakan batas selatannya. Pegunungan Hindu Kush di Afganistan dan Pakistan utara biasanya dianggap sebagai batas barat laut anak benua India.
Secara geologis, sebagian besar daerah
ini dianggap sebagai anak benua karena mempunyai lempeng tektonik
sendiri, yaitu Lempeng India, yang terpisah dari bagian Eurasia lain dan
dulunya merupakan benua kecil sebelum bertumbukan dengan Lempeng
Eurasia. Bahkan hingga kini Lempeng India masih terus bergerak ke arah
utara sehingga mengakibatkan pegunungan Himalaya semakin tinggi beberapa
sentimeter setiap dasawarsa. Selain itu, Asia Selatan juga merupakan
tempat ditemukannya ciri-ciri geografis yang umumnya ditemukan di benua
yang lebih luas, misalnya sungai es, hutan hujan, lembah, padang pasir,
dan padang rumput.
Penduduk Asia Selatan mempunyai ciri-ciri
istimewa yang membedakan mereka dari kawasan Asia lainnya; bangsa dan
kebudayaan yang dominan adalah Indo-Eropa dan Dravidia. Para penduduknya
juga mempunyai kedekatan yang lebih dengan Eropa dibandingkan dengan
wilayah Asia lainnya, kecuali di Plato Iran dan Kaukasus.
Asia Selatan merupakan salah satu kawasan
yang terpadat penduduknya di dunia. Sekitar 1,6 miliar jiwa tinggal di
kawasan ini, sekitar seperempat dari seluruh penduduk dunia. Kepadatan
penduduk di Asia Selatan sebesar 305 jiwa per kilometer persegi sama
dengan tujuh kali rata-rata dunia.
Sejarah
Kawasan ini mempunyai sejarah yang panjang. Peradaban kuno berkembang di sekitar Lembah Sungai Indus. Masa sebelum abad ke-18 merupakan masa keemasan kawasan ini, saat Kekaisaran Mughal berkuasa di sebelah utara. Penguasa kolonial Eropa kemudian memimpin penjelajahan kawasan ini, awalnya Portugis dan Belanda, namun kemudian Kekaisaran Britania dan Perancis. Sebagian besar dari Asia Selatan memperoleh kemerdekaan dari Eropa pada akhir 1940-an.
Kawasan ini mempunyai sejarah yang panjang. Peradaban kuno berkembang di sekitar Lembah Sungai Indus. Masa sebelum abad ke-18 merupakan masa keemasan kawasan ini, saat Kekaisaran Mughal berkuasa di sebelah utara. Penguasa kolonial Eropa kemudian memimpin penjelajahan kawasan ini, awalnya Portugis dan Belanda, namun kemudian Kekaisaran Britania dan Perancis. Sebagian besar dari Asia Selatan memperoleh kemerdekaan dari Eropa pada akhir 1940-an.
Asia Barat atau Asia Barat Daya, adalah wilayah bagian sebelah barat benua Asia. Istilah “Asia Barat” lebih sering digunakan dalam tulisan mengenai arkeologi dan masa prasejarah kawasan itu.
Para ahli geografi terusik dengan ambiguitas istilah “Timur Tengah” yang lebih populer daripada “Asia Barat Daya”. Negara seperti India lebih suka menggunakan istilah “Asia Barat”, kemungkinan karena istilah “Timur Tengah” lebih Keeropaan (Eurocentrism). Namun ada kalangan yang menganggap Timur Tengah perlu meliputi negara-negara di Afrika Utara atau paling tidak negara Mesir saja.
Berbagai negara dan wilayah yang termasuk dalam Asia Barat Daya ialah:
- Bahrain
- Siprus
- Palestina
- Iran
- Irak
- Israel
- Yordania
- Kuwait
- Lebanon
- Oman
- Qatar
- Arab Saudi
- Suriah
- Turki
- Uni Emirat Arab
- Yamanoto
Terima kasih atas kunjungan nya, Untuk Melihat Artikel lainnya,
Silahkan Lihat Daftar Isi
Silahkan Lihat Daftar Isi
Suluah Bendang
Benua Asia.
Author by : Edi Murfin. Selasa, 09 Juni 2015
Description : Benua Asia - Asia merupakan benua terbesar dan berpopulasi terpadat di dunia dengan wilayah yang mencakup 8,6% permukaan Bumi yang meli...
Mari Bantu Membagikan Benua Asia ini. Melalui Sosial Media Dibawah, Insya Allah akan membawa Baraqah bagi kita semua. Aamiin YRA
Author by : Edi Murfin. Selasa, 09 Juni 2015
Description : Benua Asia - Asia merupakan benua terbesar dan berpopulasi terpadat di dunia dengan wilayah yang mencakup 8,6% permukaan Bumi yang meli...
Mari Bantu Membagikan Benua Asia ini. Melalui Sosial Media Dibawah, Insya Allah akan membawa Baraqah bagi kita semua. Aamiin YRA
Posting Komentar