Archive for 10/13/13

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5Q-TH8cKgajKa-MX4SO8tyaMagFfgcD0lYPf4zsBjFn4nMPgHEKfVxDAjXR-0K5TZZ-iBcEYGYVzjvIGVMeTQzfN1-uL_sohktpbLlEhoqUZ9GStW9ACRq_BXC300gINA1CQ_yTjg7WA/s1600/OT.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Organ Tumbuhan" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5Q-TH8cKgajKa-MX4SO8tyaMagFfgcD0lYPf4zsBjFn4nMPgHEKfVxDAjXR-0K5TZZ-iBcEYGYVzjvIGVMeTQzfN1-uL_sohktpbLlEhoqUZ9GStW9ACRq_BXC300gINA1CQ_yTjg7WA/s1600/OT.jpg" title="http://lankisau.blogspot.com/2013/10/organ-tumbuhan.html" /></a></div>
<a href="http://lankisau.blogspot.com/2013/10/organ-tumbuhan.html">Organ Tumbuhan </a>- Organ pada tumbuhan terdiri dari akar, batang, daun, bunga dan buah termasuk biji. 
 
1. Akar    
a. Fungsi akar    
Fungsi akar, yaitu:
 
<ul style="color: black; text-align: justify;">
<li>Menyerap air dan hara tanah. </li>
<li>Memperkokoh berdirinya batang.</li>
<li>Menyimpan cadangan makanan.</li>
<li>Alat perkembangbiakan vegetatif.</li>
<li>Tempat melekatkan tubuh tumbuhan pada tanah atau substrat tempatnya.</li>
<li> </li>
</ul>


<div style="color: black; text-align: justify;">
b. Sistem perakaran</div>


<ul style="color: black; text-align: justify;">
<li>Sistem perakaran pada tanaman ada 3,
 yaitu:Sistem perakaran tunggang, terdiri atas sebuah akar besar dengan 
beberapa cabang dan ranting akar. Akar berasal dari perkembangan akar 
primer biji yang berkecambah. Perakaran tunggang terdapat pada tumbuhan 
dikotil. </li>
<li>Sistem perakaran serabut, terdiri 
atas sejumlah akar kecil, ramping yang ke semuanya memiliki ukuran sama.
 Sistem perakaran serabut terbentuk pada waktu akar primer membentuk 
cabang sebanyakbanyaknya, cabang tidak menjadi besar, dan akar primer 
selanjutnya mengecil, tipe perakaran serabut terdapat pada akar tanaman 
monokotil.</li>
<li>Sistem perakaran adventif, merupakan
 akar yang tumbuh dari setiap bagian tubuh tanaman dan bukan akar 
primer. Misalnya akar yang keluar dari umbi batang, akar yang keluar 
dari batang (cangkokan).</li>
</ul>


<div style="color: black; text-align: justify;">
c. Struktur akar    
Struktur akar dari luar ke dalam adalah sebagai berikut:</div>


<ul style="color: black; text-align: justify;">
<li>Epidermis,
 Terdiri atas selapis sel dan tersusun rapat tanpa rongga antarsel. Sel 
epidermis berdinding tipis. Sel-sel epidermis yang dekat ujung akar 
mempunyai beberapa bulu akar untuk memperluas bidang penyerapan. 
Epidermis berfungsi sebagai pelindung dan penerus air ke bagian dalam 
akar.</li>
<li>Korteks, Terdiri atas 
beberapa lapis sel berdinding tipis dan tidak banyak ruang antarsel yang
 berguna untuk pertukaran zat, juga sebagai tempat cadangan makanan.</li>
<li>Endodermis,Terdiri atas 
selapis sel, kebanyakan sel-selnya berdinding tebal dengan berlapiskan 
zat gabus. Endodermis mengatur masuk keluarnya bahan ke dan dari akar.</li>
<li>Stele (silinder pusat),Terdiri
 dari perisikel, xilem, dan floem. Stele terletak di sebelah dalam 
endodermis. Pada akar monokotil antara xilem dan floem tidak terdapat 
kambium, sedangkan pada akar dikotil antara xilem dan floem terdapat 
kambium, letak xilem dan floem berselang-seling menurut arah jari-jari. 
Lapisan paling tepi dari silinder pusat disebut perisikel atau 
perikambium. Akar pada berbagai golongan tumbuhan mempunyai ciri khas 
seperti dalam Tabel 2.1 berikut</li>
</ul>


<div style="color: black; font-family: inherit; text-align: center;">
Tabel 2.1 Ciri khas akar pada berbagai golongan tumbuhan </div>
<div style="color: black; font-family: inherit; text-align: center;">
</div>
<div style="color: black; font-family: inherit; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img alt="Ciri khas akar" border="0" height="237" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcnhwYTg6hTPoKoC_tq_cBPk1HocJY8YmX0nuuVzb6uX8Fc9zHI4ZV_PhzlOImVf8J3ZElLMBcRtl2saqIku6CNGUI2gXIBtc8CpmZ3TZxtjluYi9RDgtTTeNnMaeI0Y9Ch-sOfsQ1Aew/s400/Ciri+khas+akar.jpg" title="Ciri khas akar" width="400" /></div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
2. Batang   
a. Fungsi batang   
Fungsi batang, yaitu:</div>


<ul style="color: black; text-align: justify;">
<li>Alat transportasi zat makanan dari akar ke daun, dan hasil asimilasi dari daun ke seluruh bagian tumbuhan </li>
<li>Alat perkembangbiakan vegetatif</li>
<li>Menyimpan cadangan makanan</li>
<li>Tempat tumbuhnya daun, cabang dan bunga</li>
</ul>


<div style="color: black; text-align: justify;">
  b. Struktur batang  
Struktur batang dari luar ke dalam sebagai berikut:</div>


<ul style="color: black; text-align: justify;">
<li>Epidermis, Terdiri
 atas selapis sel yang tersusun rapat dan tidak mempunyai ruang 
antarsel. Epidermis yang terdapat di atas permukaan sering dilapisi 
kutikula. Jika pada batang terjadi pertumbuhan sekunder, epidermis akan 
pecah dan terbentuk lapisan gabus yang sering kali juga pecah sehingga 
membentuk lentisel.</li>
<li>Korteks, Sel-selnya tidak tersusun rapat sehingga banyak ruang antarsel yang penting untuk pertukaran gas.</li>
<li>Endodermis,Tersusun atas 
selapis sel yang mempunyai bentuk khas. Pada Angiospermae sel-sel 
endodermis mengandung banyak tepung yang sering disebut sebagai sarung 
tepung.</li>
<li>Stele (silinder pusat), Di dalam stele terdapat jaringan partikel empulur, dan pembuluh angkut.</li>
</ul>


<div style="color: black; text-align: justify;">
Batang pada berbagai golongan tumbuhan mempunyai ciri khas seperti dalam Tabel 2.2 berikut.</div>

<div style="color: black; text-align: center;">
Tabel 2.2 Ciri khas batang pada berbagai golongan tumbuhan </div>
<div style="color: black; font-family: inherit; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img alt="Ciri khas batang" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU5MmoqpCJBfwG6DBuXD8HWWQhhjk9V3b9YxbMqP79S5Uk58UY53KtOQRYZ6gw3KWnim8syYjGQUqkqKd-dLUwkVtIXozmEhRWORaOFAqdUkuKVotm-ivhyVONDZMNWgpKARf7fA0l-oQ/s1600/Ciri+khas+batang.jpg" title="Ciri khas batang" /></div>
<div style="color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
 
3. Daun    
a. Fungsi daun    
Fungsi daun, yaitu:</div>


<ul style="color: black; text-align: left;">
<li>Tempat berlangsungnya fotosintesis </li>
<li>Tempat menyimpan bahan makanan</li>
<li>Pada tumbuhan tertentu sebagai alat perkembangan vegetatif</li>
<li>Alat evaporasi (penguapan)</li>
<li>Respirasi (melalui stomata)</li>
<li>Menyerap energi cahaya matahari</li>
</ul>


<div style="color: black; text-align: justify;">
   b. Struktur daun   
Struktur anatomi daun adalah sebagai berikut:</div>


<ul style="color: black; text-align: left;">
<li>Epidermis, Epidermis
 daun tertutup oleh lapisan kutikula yang berfungsi untuk mencegah 
terjadinya penguapan yang terlalu besar. Pada epidermis terdapat stomata
 atau mulut daun yang berfungsi untuk melaksanakan fungsi pertukaran 
gas.</li>
<li>Mesofil, Mesofil terdiri atas jaringan palisade yang mempunyai banyak kloroplas dan jaringan bunga karang.</li>
<li>Ikatan pembuluh,
 Ikatan pembuluh daun membentuk tulang daun. Tulang daun terdiri atas 
xilem dan floem. Ikatan pembuluh akan berakhir di ujung daun berupa 
celah kecil yang disebut hidatoda. Daun pada berbagai golongan tumbuhan 
mempunyai ciri khas seperti dalam Tabel 2.3 berikut.</li>
</ul>


<div style="color: black; text-align: center;">
Tabel 2.3 Ciri khas daun pada berbagai golongan tumbuhan</div>
<div style="color: black; text-align: center;">
</div>


<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img alt="Ciri khas daun" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiZ6psLWc2Vbz7yXbUf_xUd72Tprm81H7toj8ZiYgjPZmiMH2AXP2irBF89RL4CVkb9Vfc3A8I2_eMI1ngvRkK01Kj_reozseUBbYvMXWKH4j4NU9a6QibJ3tN7E8IPcRGUu68c4VNmfI/s1600/Ciri+khas+daun.jpg" title="Ciri khas daun" /></div>


<div style="color: black; text-align: justify;">
 
4. Bunga    
a. Fungsi bunga    
Fungsi bunga, yaitu: Sebagai alat pembentuk sel kelamin.</div>


<div style="color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img alt="Bunga lengkap" class="aligncenter size-full wp-image-574" height="228" src="http://www.artikelbiologi.com/wp-content/uploads/2012/10/Bunga-lengkap.jpg" width="448" /></div>
<div style="color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
 
b. Pembagian bunga 
Bunga dapat dibagi menjadi:</div>


<div style="color: black; text-align: justify;">
Bunga lengkap adalah bunga yang memiliki perhiasan bunga dan alat pembiak. 
a) Perhiasan bunga, terdiri dari : 
Periantum yang terdiri dari: calyx (kelopak bunga), corolla (mahkota 
bunga). Perigonium yaitu bunga yang memiliki calyx dan corolla dengan 
warna yang sama. 
</div>


<div style="color: black; text-align: justify;">
b) Alat pembiak, terdiri dari:</div>


<ul style="color: black; text-align: left;">
<li>Pistilum (putik) alat pembiak betina, karena membentuk ovum. </li>
<li>Stamen (benang sari) alat pembiak jantan, karena menghasilkan sperma.</li>
</ul>


<div style="color: black; text-align: justify;">
Bunga tidak lengkap adalah bunga yang tidak mempunyai perhiasan bunga atau alat pembiak, dapat dibedakan menjadi: </div>


<ul style="color: black; text-align: left;">
<li>Bunga telanjang yaitu bunga yang tidak memiliki perhiasan bunga. </li>
<li>Bunga mandul yaitu bunga yang tidak mempunyai alat pembiak.</li>
</ul>


<div style="color: black; text-align: justify;">
Berdasarkan kelengkapan alat pembiak, bunga dibagi menjadi: 
1) Bunga biseksualis: bunga hermafrodit/bunga sempurna: bunga yang mempunyai benang   sari dan putik. 
2) Bunga uniseksualis: bunga yang mempunyai benang sari saja atau mempunyai putik saja. 
Dibagi menjadi:</div>


<ul style="color: black; text-align: left;">
<li>Berumah satu (monoesius) bunga jantan dan bunga betina terdapat pada satu tumbuhan. </li>
<li>Berumah dua (dioesius) bunga jantan dan bunga betina tidak terdapat dalam satu tumbuhan.</li>
</ul>


<div style="color: black; text-align: justify;">
3) Bunga jantan: bunga yang hanya mempunyai benang sari saja. 
4) Bunga betina: bunga yang hanya mempunyai putik saja.</div>

<div style="color: black; text-align: justify;">
5. Buah 
Melekatnya serbuk sari di atas kepala putik —-> penyerbukan —-> 
pembuahan —-> bakal buah dan biji berkembang menjadi buah. Biji yang 
mengandung embrio/lembaga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan bagi 
tumbuhan.Macam-macam buah adalah:
</div>


<ul style="color: black; text-align: left;">
<li>Buah tunggal: buah yang dibentuk oleh hanya satu bakal buah, contoh: buah mangga dan pepaya. </li>
<li>Buah agregat: buah yang dibentuk oleh banyak bakal buah dari satu bunga, contoh: buah murbai.</li>
<li>Buah majemuk (buah berganda): buah 
yang dibentuk oleh banyak bakal buah dari banyak bunga, contoh: buah 
nanas, nangka dan keluwih.</li>
</ul>

<h4>
Kata Kunci :</h4>

ORGAN PADA TUMBUHAN,organ tumbuhan,artikel biologi tentang 
tumbuhan,batang menjadi alat transportasi pada?,Fungsi bunga dan 
buah,ingan pada tumbuham,organ tumbuhan akar batang daun,stele di 
biologi

Organ Tumbuhan

Organ Tumbuhan - Organ pada tumbuhan terdiri dari akar, batang, daun, bunga dan buah termasuk biji. 1. Akar a. Fungsi akar Fungsi akar, yaitu: Menyerap air dan hara tanah. Memperkokoh berdirin…

Baca selengkapnya »

Suluah Bendang

Organ Tumbuhan

Berita postingan

Entri Populer

Daftar Isi

Arsip Blog