Archive for 09/27/13

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIlrXK8x7JiRJdfhvCtRnu0hFP5mEFV-YmddabAGwz0IPF8lDdrvDDBxF3QH1y27E2aoD0Xj4V6A8UAGkI5QYkB9lV3z6H3KcUDeSLuqbMViAEUtSw3SQ7Fgf9u1wapprnxWJFGNWpGFw/s1600/mesjid.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pengantar Sejarah Kebudayaan Islam" border="0" height="242" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIlrXK8x7JiRJdfhvCtRnu0hFP5mEFV-YmddabAGwz0IPF8lDdrvDDBxF3QH1y27E2aoD0Xj4V6A8UAGkI5QYkB9lV3z6H3KcUDeSLuqbMViAEUtSw3SQ7Fgf9u1wapprnxWJFGNWpGFw/s320/mesjid.jpg" title="http://lankisau.blogspot.com/2013/09/sejarah-kebudayaan-islam.html" width="320" /></a></div>
<a href="http://lankisau.blogspot.com/2013/09/sejarah-kebudayaan-islam.html">Pengantar Sejarah Kebudayaan islam</a> 
  
A. Pengertian Sejarah Kebudayaan Islam
Pengertian Sejarah :
 
<div style="text-align: justify;">
</div>


<ul>
<li>Menurut bahasa, sejarah berarti riwayat atau kisah. Dalam bahasa 
Arab, sejarah disebut dengan tarikh, yang mengandung arti ketentuan masa
 atau waktu.</li>
<li>Sebagian orang berpendapat bahwa sejarah sepadan dengan kata syajarah yang berarti pohon (kehidupan).</li>
<li>Sedangkan menurut istilah, sejarah adalah kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lampau.</li>
</ul>

 
Pengertian Kebudayaan : 
 
 
<ul style="text-align: left;">
<li style="text-align: justify;">Kebudayaan berasal dari bahasa 
Sansakerta yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi
 atau akal). Budi mempunyai arti akal, kelakuan, dan norma. Sedangkan 
“daya” berarti hasil karya cipta manusia.</li>
<li>Dengan demikian, kebudayaan adalah semua hasil karya, karsa dan cipta manusia di masyarakat.</li>
<li style="text-align: justify;">Istilah "kebudayaan" sering dikaitkan 
dengan istilah "peradaban". Perbedaannya : kebudayaan lebih banyak 
diwujudkan dalam bidang seni, sastra, religi dan moral, sedangkan 
peradaban diwujudkan dalam bidang politik, ekonomi, dan teknologi.</li>
<li style="text-align: justify;">Apabila dikaitkan dengan Islam, maka 
Kebudayaan Islam adalah hasil karya, karsa dan cipta umat Islam yang 
didasarkan kepada nilai-nilai ajaran Islam yang bersumber hukum dari 
al-Qur'an dan sunnah Nabi.</li>
</ul>

 
 
<div style="text-align: justify;">
Pengertian Islam :</div>


<div style="text-align: justify;">
</div>


<ul>
<li>Islam berasal dari bahasa arab yaitu “Aslama-Yuslimu-Islaman” yang artinya selamat.</li>
<li>Menurut istilah, Islam adalah agama samawi yang diturunkan Allah SWT
 kepada Nabi Muhammad saw sebagai petunjuk bagi manusia agar 
kehidupannya membawa rahmat bagi seluruh alam.</li>
</ul>

 
 
<div style="text-align: justify;">
Kesimpulan : </div>


<div style="text-align: justify;">

Sejarah Kebudayaan Islam adalah kejadian atau peristiwa masa lampau yang
 berbentuk hasil karya, karsa dan cipta umat Islam yang didasarkan 
kepada sumber nilai-nilai Islam. </div>


<div style="text-align: justify;">

Unsur Pembentuk Kebudayaan Islam</div>


<div style="text-align: justify;">
Diantara unsur yang menjadi bentuk Kebudayaan Islam adalah sebagai berikut:</div>


<div style="text-align: justify;">

1. Sistem Politik</div>


<div style="text-align: justify;">

2. Sistem kemasyarakatan</div>


<div style="text-align: justify;">

3. Ilmu Pengetahuan</div>


<div style="text-align: justify;">
 </div>


<div style="text-align: justify;">
1. Sistem Politik</div>


<div style="text-align: justify;">
Sistem politik ini meliputi :</div>


<div style="text-align: justify;">

a. Hukum Islam</div>


<div style="text-align: justify;">

Kebudayaan Islam mencapai puncak kejayaan ketika diterapkannya hukum 
Islam. Di dalam Islam sumber hukum utama adalah Al Qur’an dan Hadits</div>


<div style="text-align: justify;">

b. Khilafah</div>


<div style="text-align: justify;">

Setelah Rosulullah saw wafat , orang-orang yang diberi tanggung jawab 
melaksanakan hukum islam adalah para pengendali pemerintahan. Kedudukan 
mereka adalah sebagai kholifah atau pengganti saw.</div>


<div style="text-align: justify;">
 </div>


<div style="text-align: justify;">
2. Sistem Kemasyarakatan</div>


<div style="text-align: justify;">

Terbagi dalam kelompok-kelompok berikut : </div>


<div style="text-align: justify;">

a. Kelompok Penguasa</div>


<div style="text-align: justify;">

b. Kelompok Tokoh Agama</div>


<div style="text-align: justify;">

c. Kelompok Militer</div>


<div style="text-align: justify;">

d. Kelompok Cendikiawan</div>


<div style="text-align: justify;">

e. Kelompok Pekerja dan Budak</div>


<div style="text-align: justify;">

f. Kelompok Petani</div>


<div style="text-align: justify;">
 </div>


<div style="text-align: justify;">
3. Ilmu Pengetahuan</div>


<div style="text-align: justify;">
</div>


<ul>
<li>Pada masa awal Perkembangan Islam, ilmu pengetahuan kurang mendapat perhatian.</li>
<li>Ilmu Pengetahuan baru mendapat perhatian pada masa Dinasti Abbasiyah.</li>
<li>Pada saat itu banyak buku-buku dari berbagai disiplin ilmu dan kebudayaan lain diterjemahkan kedalam bhasa Arab.</li>
</ul>

 
 
<div style="text-align: justify;">
B. Wujud / bentuk Kebudayaan Islam</div>


<div style="text-align: justify;">

Bentuk atau wujud kebudayaan Islam paling tidak dapat dibedakan menjadi tiga hal, yaitu: </div>


<div style="text-align: justify;">

1.wujud ideal (gagasan) </div>


<div style="text-align: justify;">
2.wujud aktivitas </div>


<div style="text-align: justify;">
3.wujud artefak (benda)</div>


<div style="text-align: justify;">

     Salah satu tokoh yang dikenal sebagai sejarawan dan dijuluki Bapak 
Sosiologi Islam adalah Ibnu Khaldun. Tulisan-tulisan dan pemikiran Ibnu 
Khaldun terlahir karena studinya yang sangat dalam,pengamatan terhadap 
berbagai masyarakat. Ibnu Khaldun menulis sebuah buku yang berjudul 
Al’Ibar(Sejarah umum) yang diterbitkan di Kairo tahun 1248 M.Ibnu 
Khaldun juga dipandang sebagai peletak dasar ilmu sosial dan politik 
Islam.</div>


<div style="text-align: justify;">

1. Kebudayaan Islam yang berWujud Ideal (Gagasan)</div>


<div style="text-align: justify;">
</div>


<ul>
<li>Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan 
ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya 
yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh.</li>
<li>Wujud kebudayaan ini terletak di alam pemikiran warga masyarakat. 
Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk 
tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan
 buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.</li>
</ul>

 
 
<div style="text-align: justify;">
Kebudayaan Islam yang berwujud ideal diantaranya :</div>


<div style="text-align: justify;">

1. Pemikiran di bidang hukum Islam muncul ilmu fiqih.</div>


<div style="text-align: justify;">

2. Pemikiran di bidang agama muncul ilmu Tasawuf dan ilmu tafsir.</div>


<div style="text-align: justify;">

3. Pemikiran di bidang sosial politik muncul sistem khilafah Islam 
(pemerintahan Islam) yang diprakarsai oleh    Nabi Muhammad dan 
diteruskan oleh Khulafaurrosyidin. </div>


<div style="text-align: justify;">

4. Pemikiran di bidang ekonomi muncul peraturan zakat, pajak jizyah 
(pajak untuk non Muslim), pajak   Kharaj (pajak bumi), peraturan 
ghanimah (harta rampasan perang).</div>


<div style="text-align: justify;">

5. Pemikiran di bidang ilmu pengetahuan muncul ilmu sejarah, filsafat, kedokteran, ilmu bahasa dan lain-lain. </div>


<div style="text-align: justify;">

Lanjutan : Kebudayaan Islam yang berwujud Ideal (Gagasan)</div>


<div style="text-align: justify;">
Di antara tokoh-tokoh yang berperan adalah: </div>


<div style="text-align: justify;">

1. Imam Syafi'i, Imam Hanafi, Imam Hambali, Imam Maliki (bidang ilmu fiqih). </div>


<div style="text-align: justify;">

2. Umar bin Khattab (bidang administrasi negara dan pemerintahan Islam), </div>


<div style="text-align: justify;">

3. Ibnu Sina dan Ibnu Rusyd (bidang filsafat), </div>


<div style="text-align: justify;">

4. Ibnu Khaldun (bidang sejarah yang sering disebut dengan "bapak sosiologi Islam").</div>


<div style="text-align: justify;">
 </div>


<div style="text-align: justify;">

2. Kebudayaan Islam yang berwujud Aktivitas</div>


<div style="text-align: justify;">
</div>


<ul>
<li>Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola 
dari manusia dalam masyarakat. Wujud ini sering pula disebut dengan 
sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas 
manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul 
dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat 
tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, 
dan dapat diamati dan didokumentasikan.</li>
</ul>

 
 
<div style="text-align: justify;">
Contoh kebudayaan Islam yang berwujud aktivitas atau tindakan di antaranya adalah: </div>


<div style="text-align: justify;">

1. pemberlakuan hukum Islam seperti potong tangan bagi pencuri dan hukum razam bagi pezina. </div>


<div style="text-align: justify;">

2. penggunaan bahasa Arab sebagai bahasa resmi pemerintahan Islam pada 
masa Dinasti Umayyah (masa khalifah Abdul Malik bin Marwan) memunculkan 
gerakan ilmu pengetahuan dan penterjemahan ilmu-ilmu yang berbahasa 
Persia dan Yunani ke dalam bahasa Arab. Gerakan ilmu pengetahuan 
mencapai puncaknya pada masa Dinasti Abbasiyah, di mana kota Baghdad dan
 Iskandariyah menjadi pusat ilmu pengetahuan ketika itu.</div>


<div style="text-align: justify;">
 </div>


<div style="text-align: justify;">
3. Kebudayaan Islam Yang Berwujud Artefak (Benda)</div>


<div style="text-align: justify;">
</div>


<ul>
<li>Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari 
aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa 
benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan 
didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud 
kebudayaan.</li>
<li>Contoh kebudayaan Islam yang berbentuk hasil karya di antaranya: 
seni ukiran kaligrafi yang terdapat di masjid-masjid, 
arsitektur-arsitektur masjid dan lain sebagainya.</li>
</ul>

 
 
<div style="text-align: justify;">

Catatan : </div>


<div style="text-align: justify;">

Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang 
satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai 
contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan
 (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.</div>


<div style="text-align: justify;">
 </div>


<div style="text-align: justify;">
C. Tujuan Mempelajari Sejarah Kebudayaan Islam</div>


<div style="text-align: justify;">
</div>


<ol>
<li>Mengetahui lintasan peristiwa, waktu dan kejadian yang berhubungan dengan kebudayaan Islam</li>
<li>Mengetahui tempat-tempat bersejarah dan para tokoh yang berjasa dalam perkembangan Islam.</li>
<li>Memahami bentuk peninggalan bersejarah dalam kebudayaan Islam dari satu periode ke periode berikutnya.</li>
</ol>

 
 
<div style="text-align: justify;">
D. Manfaat Mempelajari Sejarah Kebudayaan Islam</div>


<div style="text-align: justify;">
</div>


<ol>
<li>Menumbuhkan rasa cinta kepada kebudayaan Islam yang merupakan buah karya kaum muslimin masa lalu.</li>
<li>memahami berbagai hasil pemikiran dan hasil karya para ulama untuk diteladani dalam kehidupan sehari-hari.</li>
<li>Membangun kesadaran generasi muslim akan tanggung jawab terhadap kemajuan dunia Islam.</li>
<li>Memberikan pelajaran kepada generasi muslim dari setiap kejadian 
untuk mencontoh/meneladani dari perjuangan para tokoh di masa lalu guna 
perbaikan dari dalam diri sendiri,masyarakat,lingkungan negerinya serta 
demi Islam pada masa yang akan datang.</li>
<li>Memupuk semangat dan motivasi untuk meningkatkan prestasi yang telah diraih umat terdahulu.</li>
</ol>

 
 
<div style="text-align: justify;">
E. Contoh Kebudayaan Islam</div>


<div style="text-align: justify;">
</div>


<ol>
<li>Di bidang Seni : Syair, Kaligrafi, Hikayat, Suluk, Babad, Tari Saman, tari Zapin.</li>
<li>Di bidang Fisik : Masjid, Istana, Keraton,</li>
<li>Di Bidang Pertunjukan : Sekaten, Wayang, Hadrah, Qasidah,</li>
<li>Di bidang Tradisi : Aqiqah, Khitanan, Halal Bihalal, Sadranan, Berzanzi,</li>
</ol>

 
 
<div style="text-align: justify;">
 </div>


<div style="text-align: justify;">
 </div>


<div style="text-align: justify;">
 </div>

Sejarah Kebudayaan Islam

Pengantar Sejarah Kebudayaan islam A. Pengertian Sejarah Kebudayaan Islam Pengertian Sejarah : Menurut bahasa, sejarah be...

Baca selengkapnya »

Suluah Bendang

Sejarah Kebudayaan Islam

[Berita postingan][simple][recent][15]

Entri Populer

Daftar Isi

Arsip Blog